Warnaku hitam disertai bau yang menyegarkan
Rasaku pahit
Seperti menggambarkan warnaku yang hitam
Aku adalah penghasil kafein terbesar
Yang memberi efek pada gairah
Dan stamina bagi dia yang meminumku
Aku juga adalah teman yang asik untuk mengobrol
Aku membuat orang lidahnya ringan
Seringan jiwa phoenix
Aku berasal dari ethiopia
Kemudian dikembangkan oleh orang arab
Orang arab yang sangat suka berdagang kemudian
Menjualku kepasar dunia
Melalui darat dan laut
Akhirnya aku digemari oleh banyak negara
Dari persia, eropa, sedikit di amerrika karena mereka suka anggur
Yang tidak bisa tergantikan olehku
Akupun pernah dilarang keberadaanya oleh
Ulama yang bodoh dan menjijikan
Akhirnya aku dibolehkan lagi diminum
Setelah dicabut larangan itu oleh sultan salim I
Dari Turki
Di tahun 1511
Negeri bunga tulip sungguh melihatku sebagi komoditi yang menguntungkan
Maka aku ditanamlah di tanah jajahanya
Yaitu nusantara
Maka pernahlah nusantara
Penghasil kopi terbesar didunia
Karena hama ulat daunlah aku menurun produksinya di nusantara
Kopi dari tahi luaklah dari nusantara
Yang paling mahal harganya didunia
Begitulah keberadaan kopi ini
Sampai dinusantara ini
Sekarang aku berada di sebuah gelas sang penulis yang mendongenkanku
Di gelas itu aku begitu pekat;
Karena porsinya yang banyak
Dan aku sudah hampir habis tinggal satu perempat bagian
Aku akan tetap abadi selama
Tanah nuisantara masih subur
Dan orang-orang menyukaiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar