Sabtu, 17 Januari 2009

Bumi

Oh Bumi

Maafkan aku yang telah melupakanmu

Anakmu ini telah lupa akan takdirnya

Akulah tanah yang subur

Akulah tempat segala macam bisa tumbuh

Akulah lumpur yang di alirkan sungai nil

Akulah perabuan gunung api Tanah jawa

Akulah sepotong surga pemberian para dewa

Suatu hari aku cemburu pada angin

Oh angin alangkah nikmatnya engkau

Menjelajahi angkasa

Masuk pula engakau kedalam rongga-ronga tubuh manusia

Duh alngkah beruntungnya engakau

Membelai kulit Sang Hyang Kamaratih

Maka aku melepaskan unsur kesuburanku

Dan berubah menjadi debu

Untuk dapat terbang

Tapi apa yang terjadi

Aku kehilangan kesuburanku

Aku hanya meniru sang angin

Aku lupa membuat tetanaman

Tumbuh subur

Aku mengabaikan Sang Hyang Kamaratih

Karena akulah yang membentuk tubuhnaya

Saripatikulah yang bersatu padu badan dengaNya

Lihatlah aku

Mengubah kehidupan menjadi kematian

Sang Hyang kamaratih mejadi

Durga yang murka

Manusia Kurus tak terurus

Oh Dewata aku telah membuat bencana

Aku mohon padaMu

Perintahkanlah Angin

Untuk mengumpulakan debuku

Menjadi segumpal tanah

Dan perintahkanlah

Air supaya membasahiku

Dan dalam lumpur ini

Aku membutuhkan tiupan roh kudusMu

Untuk menumbuhkan tanamanMU lagi

Menguatkan tubuh dan hati manusia lagi

Dan menghidupkan Sang Hyang Kamaratih lagi

Aku yakin tiada yang sulit

bagiMu bukan…

tiada Alasan lagi

bagiku menentang KodratMu
December 9th, 2008


Tidak ada komentar: