Hidupku aku rasa seperti mimpi
Ak rasa baru kemaren sore aku
Bermain hujan-hujanan,petak umpet
Ibuku menyuapiku dengan sabar
Aku merasa diriku superboy;
Sehingga berkali-kali terjun
Dari tempat ketinggian
Beberapa kali aku berada di antara hidup dan mati karena tenggelam
Karena kegilaanku pada air dan kelemahan badanku
Bermaian kartu wayangan dengan teman-teman
Adu jago
Atau memperlihatkan kelaminku yang sudah disunat
Ketika aku di taman kanak-kanak
Mencari rumput
Menggembalakan kambing sambil merenung
Dengan tokoh-tokoh persilatan,politik
Yang aku tonton di televisi
Atau cerbung yang aku baca di koran
Dan menarungkan semut-semut
Tapi sekarang sungguh aku sudah dewasa
Tanda kelaki-lakianku
Sudah sepenuhnya muncul
Kumis,jenggot, mimpi indah,ketertarikan pada wanita
Bahkan lebih jauh lagi aku sudah seharusnya lulus kuliah
Sebagian teman-temanku sudah kerja menikah, bahkan punya anak
Pada waktu dulu tanpa keteraturan kecerdasanku di beberapa bidang sudah cukuplah
diatas rata-rata
Sekarang aku merasa sangat tertinggal
Aku sekarang tidak bisa sekadar mengandalkan dyonisus
Aku harus bekawan dengan apollo
Karena orang-orang melihat aku selalu berkawan dengan dyonisus
Maka pencapaianku selama ini lebih dianggap berkat
Rahmat dewi fortuna
Disela-sela pendewaasanku selalu ada
Peristiwa Darmatis,memalukan dan menakutkan
Kadang aku merasa hanya sedikir saja bertumbuh kedewasaanku
Dibanding kanak-kanak
Sebenarnya mimpiku tidaklah muluk-muluk
Akun hanya ingin bekerja dengan membahagiakan orang tuaku dengan mandiri ,
menolong orang;Menebus dosa-dosaku
Kemudian mempunyai waktu luang untuk membaca
Berumah tangga dengan seorang putri ayu
Sesekali melancong ketempat indah dan mengharukan
Kemudian bercinta sepuasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar