Sabtu, 17 Januari 2009

hidupku

Hidupku aku rasa seperti mimpi

Ak rasa baru kemaren sore aku

Bermain hujan-hujanan,petak umpet

Ibuku menyuapiku dengan sabar

Aku merasa diriku superboy;

Sehingga berkali-kali terjun

Dari tempat ketinggian

Beberapa kali aku berada di antara hidup dan mati karena tenggelam

Karena kegilaanku pada air dan kelemahan badanku

Bermaian kartu wayangan dengan teman-teman

Adu jago

Atau memperlihatkan kelaminku yang sudah disunat

Ketika aku di taman kanak-kanak

Mencari rumput

Menggembalakan kambing sambil merenung

Dengan tokoh-tokoh persilatan,politik

Yang aku tonton di televisi

Atau cerbung yang aku baca di koran

Dan menarungkan semut-semut

Tapi sekarang sungguh aku sudah dewasa

Tanda kelaki-lakianku

Sudah sepenuhnya muncul

Kumis,jenggot, mimpi indah,ketertarikan pada wanita

Bahkan lebih jauh lagi aku sudah seharusnya lulus kuliah

Sebagian teman-temanku sudah kerja menikah, bahkan punya anak

Pada waktu dulu tanpa keteraturan kecerdasanku di beberapa bidang sudah cukuplah

diatas rata-rata

Sekarang aku merasa sangat tertinggal

Aku sekarang tidak bisa sekadar mengandalkan dyonisus

Aku harus bekawan dengan apollo

Karena orang-orang melihat aku selalu berkawan dengan dyonisus

Maka pencapaianku selama ini lebih dianggap berkat

Rahmat dewi fortuna

Disela-sela pendewaasanku selalu ada

Peristiwa Darmatis,memalukan dan menakutkan

Kadang aku merasa hanya sedikir saja bertumbuh kedewasaanku

Dibanding kanak-kanak

Sebenarnya mimpiku tidaklah muluk-muluk

Akun hanya ingin bekerja dengan membahagiakan orang tuaku dengan mandiri ,

menolong orang;Menebus dosa-dosaku

Kemudian mempunyai waktu luang untuk membaca

Berumah tangga dengan seorang putri ayu

Sesekali melancong ketempat indah dan mengharukan

Kemudian bercinta sepuasnya

Tidak ada komentar: