Sabtu, 17 Januari 2009

Aku Adalah Sejarah

Aku adalah ilmu tertua di dunia setelah diajarkan nama-nama benda

Para nabi dan rasul menuliskanku sendiri

Dalam kitab suci yang ditakdirkan abadi

Menjelang tidur para ibu menidurkan anaknya dengan mendongenkanku

Di seribu malam di seribu negeri

Para penulis sejatiku menuliskanku

Dengan darah

Aku mempunyai seribu wajah

Dan wajahku yang asli adalah wajah penulisku

Pemimpin kambing gunung mengatakan

Aku disusun dengan sungai darah

Dan rangka tulang-belulang

Bukankah perubahan selalu disertai dengan sungai darah dan

Tumpukan tulang belulang

Nabi dari arya germania

Mengatakan aku adalah gerak pembebasan

Bukankah perubahan untuk membuat kita bebas

Katakanlah aku akan; bukan aku harus!!!!!!!

Orang-orang lurus dari gurun pasir mengatakan bahwa aku pohon

Bukankah pohon yang menjulang tinggi

Juga sekaligus akarnya menghujam dalam kebumi

Merunyak dan mencoba memeluk bumi untuk hidup

Semua yang paling tepat bagi aku adalah pembebasan

Bukankah setelah nabi menuliskan aku dalam kitab yang abadi

Terbitlah matahari

Bukankah setelah dengan sungai darah dan tumpukan tulang belulang

Berdiri diatasnya istana kebebasan

Bukankah pohon itu membuatmu bisa berteduh

Semua syarat bagi pembuatku adalah

Jiwa seorang anak

Jiwa yang mudah lupa, bebas, jujur,tanpa pamrih dan bergairah

Jiwa anak inilah yang mengalahkan naga yang bersisik emas

Yang selalu berkhotbah kematian

Yangmengatakan engkau harus

Maka anak kecil itu menertawakan naga

Dan berkata aku akan

Maka naga itupun mati

Anak kecil itupun juga yang naik kepuncak gunung

Kemudian dia mematahkan lemping-lemping lama

Dan meuliskan kembali lemping-lemping baru

Anak ini pula yang melangkah pertama

Tatkala musa mengayunkan tongkatnya

Untuk membelah lautan

Aku bisa berbentuk fosil,senjata

Bangunan,musik,tarian,lukisan,iluminasi, dan lain sebagianya

Tetapi jiwa anak kecil tidak terpancang pada bentuk

Anak kecil melihatku sebagai jiwa

Lihatlah seorang anak kecil dari maroko

Yang melihat al hambra dispanyol

Dengan tanganya dia membebaskan

Maroko dari lintah yang menjijikan

Ataukah seorang anak

Yang membaca buku rafles

Kemudian membebaskan pula nusantara

Dari lintah paling jahat didunia

Musuh utamaku selain naga bersisik emas adalah ego

Ego adalah bayangan paling gelap dari sesosok manusia

Dia mencoba lari dari engaku harus

Tetapi sayang sekali dia tidak membunuh naga itu

Dengan

Sehingga diapun diperbudak oleh naga bersisik emas

Tetapi yang berkecambah dalam dirinya sendiri

Dia hanya seperti ketela rambat

Yang merambat pada pohon lain

Akhirnya derajatnya lebih rendah daripada hewan ternak sekalipun

Sosok bayangan hitam itulah budak dari segala budak

Bahkan lebih tidak memiliki dirinya sendiri

Daripada budak di masa lalu

Sangatlah panjang jalan hidupku

Perjalanan mencapai cita-citaku

Untuk membangun istana kebebasan

Tiadalah pernah berhenti

Sampai akhir dunia.

Pesanku pada manusia

Jadilah anak kecil yang dapat menuliskan sejarahnya sendiri

kamajaya,03-01-2009

Tidak ada komentar: